Pengurus KPMI Jakarta Mempertanyakan Turunnya Harga Kelapa Di Inhil
Tembilahan *KILASRIAU.com*- pengurus kesatuan pemuda dan mahasiswa Inhil Jakarta (KPMJ) mempertanyakan harga kelapa yang anjlok.
Kabupaten Indragiri Hilir (Injil) yang memiki julukan negeri hamparan kelapa dunia yang mana hampir 70% masyarakat inhil sebagian besar bergantung pada petani perkebunan kelapa.
Turunnya harga kelapa membuat masyarakat mengalami penurunan pendapatan ataupun memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimana bahan pokok yang terus naik sehinggga membuat masyarakat Inhil menjadi gelisa
- Diskominfotik Riau Gelar Bimtek SDI
- Unggal Pimpin Ribuan Masa Kepung Disnaker Siak, Sebut Nelson Sudah Dipecat Dari SPTI
- Puluhan Kades di Kuansing Habiskan Anggaran Setengah Miliar Lebih, Plesiran Bermodus Bimtek ke Batam
- Employee Volunteering, BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan Amanah
- Wabup Sambut Lansung Kedatangan Jama'ah Inhil di EHA Setelah Menempuh Perjalanan 10 Jam Tembilahan - Pekanbaru
M David Aqmal pengurus kesatuan pemuda dan mahasiswa inhil Jakarta (KPMJ) sekaligus ketua HMI Cabang Jakarta Raya yang telah menempuh kuliah sarjana hukum di Universitas Yarsi Jakarta saat diminta statemen secara langsung oleh *KILASRIAU.com* mengatakan "mempertanyakan kenapa anjlok nya harga kelapa di inhil, yang mana harga kelapa hanya mencapai dari Rp 1.200 legislatif dan pemerintah daerah kabupaten inhil harus secepatnya bisa memberikan solusi atas masalah yang di hadapi oleh petani kelapa inhil" Minggu 30/12/2018 jam 04.14 wib.
Karna ketika harga kelapa di inhil menurun maka akan berdampak kepada roda kehidupan masyarakat inhil,
Harapan saya ada sebuah gebrakan dari pemerintah baik legislatif dan pemerintah daerah terkait harga kelapa,
Tulis Komentar